
Dukung Aksi Hijau dan SDGs, KAI Logistik Tanam 500 Bibit Mangrove di Muara Gembong
Dalam upaya nyata mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, KAI Logistik kembali menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dengan menggelar aksi penanaman 500 bibit mangrove di kawasan pesisir Kampung Beting, Muara Gembong, Bekasi, pada Jumat (20/6).
Kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi antara KAI Logistik dengan Lindungihutan, sebuah organisasi lingkungan yang berfokus pada rehabilitasi hutan dan kawasan pesisir. Hadir dalam kegiatan tersebut Manager of Public Relations (GUSP), serta perwakilan dari pekerja Milenial dan Gen Z KAI Logistik. Turut hadir Bapak Ganjar selaku perwakilan dari LindungiHutan dan Bapak Son Haji selaku ketua KOPDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Alipbata Muara Gembong.
Dalam sambutannya, GUSP menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen KAI Logistik dalam mendukung transformasi industri logistik ke arah yang lebih hijau dan ramah lingkungan. “KAI Logistik memiliki peluang besar untuk menjadi penggerak utama transformasi menuju logistik yang ramah lingkungan, sejalan dengan upaya penguatan ESG, KAI Logistik tidak hanya berfokus pada bisnis tapi juga memastikan keselarasan terhadap keberlanjutan termasuk inisiatif terkait langkah restoratif lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Son Haji dari KOPDARWIS Alipbata turut mengapresiasi partisipasi aktif KAI Logistik dalam upaya pelestarian kawasan pesisir. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Penanaman 500 pohon mangrove jenis Rhizophora mucronata ini diperkirakan akan menyerap karbon sebesar 59,2 kg CO?eq per tahun pada fase awal. Seiring pertumbuhan mangrove hingga dewasa dalam kurun waktu 5–7 tahun ke depan, potensi serapan karbonnya diperkirakan meningkat hingga mencapai 2,5 ton CO?eq per tahun. Selain berfungsi sebagai penyerap emisi karbon, mangrove juga berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir, melindungi garis pantai dari abrasi, serta menjadi habitat berbagai jenis biota laut.
Inisiatif ini menjadi bagian integral dari strategi Green Logistics yang tengah dikembangkan KAI Logistik. Strategi tersebut mengedepankan efisiensi energi, pengurangan emisi, dan konservasi alam sebagai bagian tak terpisahkan dari proses bisnis. Aksi ini juga mendukung langsung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim), Tujuan 14 (Ekosistem Lautan), dan Tujuan 15 (Kehidupan di Darat).
Lebih dari sekadar aksi simbolis, penanaman mangrove ini membuktikan bahwa dunia usaha dapat berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Melalui langkah ini, KAI Logistik berharap dapat terus menanamkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang lebih baik.